Beberapa kata yang diserap dari bahasa Manado ke dalam bahasa Indonesia antara lain: baku (yang artinya saling) contoh: baku hantam (saling menghantam satu sama lain), baku ajar (saling menghajar satu sama lain), baku veto (adu mulut satu sama lain), baku sedu (bercanda, bersenda gurau), bakudapa (bertemu, berjumpa), "baku gigi" (saling menggigit). Teuku. Teuku adalah gelar bangsawan untuk kaum pria dari suku Aceh. Teuku adalah seorang hulubalang atau ulèëbalang dalam bahasa Acehnya. Sama seperti tradisi budaya patrilineal lainnya, gelar Teuku dapat diperoleh seorang anak laki-laki, bilamana ayahnya juga bergelar Teuku . Banyak kekeliruan serta kesalah pahaman rakyat Indonesia dalam Kata-kata tersebut tentu memilki konotasi negatif dan dianggap tabu oleh masyarakat. Dalam bahasa Aceh, kata tabu dapat dibagi dalam beberap jenis. T Syamsuddin dalam bukunya Adat Istiadat Daerah Propinsi Istimewa Aceh membagi kata-tabu kepada tiga jenis. Pertama, kata-kata tabu yang berhubungan dengan kepercayaan. Ada juga kosakata bahasa Aceh yang diserap dari bahasa Arab tidak mengalami perubahan ejaan ataupun perubahan makna, atau dengan kata lain penyerapan utuh. 2) Untuk perubahan makna kata serapan bahasa Aceh dari bahasa Arab dapat disimpulkan menjadi: a) makna tetap, b) makna menyempit, c) makna meluas. - fungsi saran imbuhan untuk bahasa Aceh - perbaikan bug dan tampilan versi 1.2 - Index kata saat ini sebanyak 4300 kata per bahasanya - Dapat menandai kata tertentu - Ada fungsi latihan untuk latihan mengingat, hanya kata- kata yang sudah ditandai (tanda bintang) Pemberontakan di Aceh. Pemberontakan di Aceh dikobarkan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) untuk memperoleh kemerdekaan dari Indonesia antara tahun 1976 hingga tahun 2005. Operasi militer yang dilakukan TNI dan Polri (2003–2004), beserta kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi Samudra Hindia 2004 menyebabkan diadakannya persetujuan perdamaian Tidak saja dari segi dialek yang mungkin berlaku bagi bahasa di daerah lain; bahasa Aceh bisa berbeza dalam pemakaiannya, bahkan untuk kata-kata yang bermakna sama. Kemungkinan besar hal ini disebabkan banyakya percampuran bahasa, terutama di daerah pesisir, dengan bahasa daerah lainnya atau juga kerana kelestarian bahasa aslinya Kata kunci: bahasa Aceh, struktur frasa, makna frasa Abstract The study aims to describe the structure and the constituents of phrases, to describe the Struktur dan Fungsi Mantra Bahasa Aceh. Jakarta: Pusat s Bahasa, 2001. x. 162 him.; 21 em. ISBN 979 685 175 X 1. Kesusastraan Aceh-Sejarah dan Kritik 2. Cerita Rakyat Aceh; 3. Mantra 4. Puisi Aceh KATAPENGANTAR KEPALA PUSAT BAHASA Masalah kesastraan di Indonesia tidak dapat terlepas dari kehidupan masyarakat pendukungnya. Dalam kehidupan 2. Pengenalan Bahasa Melayu Klasik • Bahasa Melayu yang digunakan sekitar awal abad ke-14M hingga abad ke-18M. (Nik Safiah Karim, 2010:18-20) • Dikaitkan dengan perkembangan dan pengaruh agama Islam di Alam Melayu, penggunaan tulisan jawi dan terdapat kata pinjaman Arab dan Parsi. mLQjTS.