NAMAGYDA AHLA PRABOWO. KELAS=X TKJ 4. Pengertian Fiber Optik. Fiber optik merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain dan menggunakan laser atau LED (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahaya.
Menghubungkanswitch dengan hub Menghubungkan komputer dengan router Dari keseluruhan 8 buah kabel pada kabel utp, hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data baik pada kabel straight maupun crossover yaitu pada kabel pin nomor 1 2 3 dan 6. Membuat kabel Straight dan Cross Over
Menurutensiklopedia, untuk menghubungkan komputer dengan switch digunakan kabel utp dengan susunan? straight. Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut: Software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer disebut? IP Address default yang digunakan oleh Routerboard adalah? Malaikat yang dipercayai ada?
Sedangkanuntuk kabel LAN tipe straight susunan kabel di ujung keduanya adalah sama. Untuk pembuatan kabel cross dan straight ini selain adanya kabel LAN juga membutuhkan RJ45 atau kepala kabel, Tang Krimping, dan LAN tester kabel. Fungsi kabel Cross (crossover) adalah sebagai penghubung jaringan pear to pear antar komputer atau device yang sama.
Fungsikabel UTP yang pertama ini adalah untuk menghubungkan satu perangkat komputer dengan perangkat komputer lainnya, dengan menyusun kabel UTP secara cross-over. Ujung kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan komputer pertama disusun mengikuti alur susunan yang telah ditentukan. 2. Penghubung Komputer dengan Hub/Switch
Menghubungkankomputer dengan switch Menghubungkan switch dengan router Menghubungkan hub dengan router Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL Sedangkan kabel Straight ini susunan kabel berdasarkan warna nya sama antara ujung satu dengan ujung dua. Ujung 1 : Putih Orange Orange
Zwurrpm. Untuk Menghubungkan Switch Dengan Switch Diperlukan Kabel from Apa Itu Switch Apa Itu SwitchMengapa Kabel Diperlukan untuk Menghubungkan SwitchMengapa Kabel Diperlukan untuk Menghubungkan Switch dengan SwitchMengapa Switch Harus Dihubungkan dengan KabelKesimpulan Switch adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan atau komputer. Switch mengirimkan data secara langsung dari satu perangkat ke perangkat lain, mengirimkan pesan dari satu komputer ke komputer lain. Sebuah switch juga dapat digunakan untuk menghubungkan dua jaringan atau untuk membuat jaringan lokal LAN. Dengan switch, Anda dapat menghubungkan beberapa komputer ke jaringan. Switch bekerja dengan cara memeriksa alamat jaringan yang ada di paket data yang diterima dan memutuskan untuk mengirimkannya ke port yang tepat. Dengan kata lain, switch dapat mengendalikan data yang dikirimkan antara perangkat. Karena itu, switch memungkinkan data yang dikirimkan menjadi lebih cepat dan efisien. Switch juga dapat menggunakan algoritma yang disebut âalgoritma pembelajaranâ untuk belajar alamat jaringan. Dengan algoritma ini, switch dapat belajar alamat jaringan sebagai data datang dan memutuskan ke mana dikirimkan. Dengan cara ini, switch dapat menjadi lebih efisien dalam menghubungkan perangkat. Kabel atau konektor adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan switch ke jaringan. Dengan kabel, switch dapat terhubung ke jaringan dan berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Kabel yang digunakan untuk menghubungkan switch ke jaringan adalah kabel Ethernet. Kabel Ethernet adalah kabel yang berwarna kuning dengan panjang 2-3 kaki yang dihubungkan ke port switch. Kabel Ethernet memiliki 8 konektor yang disebut âpinâ. Konektor pin ini digunakan untuk menghubungkan switch ke jaringan. Kabel Ethernet juga menggunakan protokol yang disebut âEthernetâ untuk mengirimkan data antar perangkat jaringan. Kabel Ethernet memberikan kecepatan tinggi dalam mengirimkan data pada jaringan dan memastikan bahwa data yang dikirimkan diterima dengan benar di perangkat tujuan. Kabel Ethernet juga dapat digunakan untuk menghubungkan switch ke komputer. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan switch ke komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan switch. Kabel Ethernet juga dapat memungkinkan komputer untuk terhubung dengan jaringan melalui switch. Dengan cara ini, komputer dapat berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Mengapa Kabel Diperlukan untuk Menghubungkan Switch dengan Switch Kabel juga dapat digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch. Switch dapat dihubungkan dengan switch lain melalui kabel. Kabel yang digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch adalah kabel cross-over. Kabel cross-over berbeda dari kabel Ethernet karena menggunakan pin yang berbeda. Kabel cross-over menggunakan 4 pin yang berbeda daripada 8 pin yang digunakan oleh kabel Ethernet. Kabel cross-over memungkinkan switch untuk berkomunikasi dengan switch lain. Kabel ini juga memungkinkan switch untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Dengan kabel cross-over, Anda dapat menghubungkan beberapa switch ke jaringan dan membuat jaringan yang lebih besar. Dengan cara ini, switch dapat terhubung dengan lebih banyak perangkat dan membuat jaringan lebih efisien. Kabel cross-over juga dapat digunakan untuk menghubungkan switch dengan router. Kabel cross-over bertindak seperti kabel Ethernet, tetapi menggunakan pin yang berbeda. Dengan kabel ini, switch dapat terhubung ke router dan router dapat mengirimkan data ke switch. Dengan cara ini, switch dapat terhubung ke jaringan dan berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Mengapa Switch Harus Dihubungkan dengan Kabel Kabel adalah perangkat yang paling umum digunakan untuk menghubungkan switch dengan jaringan atau komputer. Kabel dapat menghubungkan switch ke jaringan dan memungkinkan switch untuk berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Kabel juga memungkinkan switch untuk terhubung dengan router dan berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Kabel juga digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch. Kabel cross-over adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch. Kabel ini memungkinkan switch untuk terhubung ke jaringan dan berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Kabel cross-over juga dapat digunakan untuk menghubungkan switch dengan router. Kabel merupakan perangkat yang penting untuk menghubungkan switch. Kabel memungkinkan switch untuk terhubung ke jaringan dan berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Dengan kabel, switch dapat berkomunikasi dengan router dan switch lain. Kabel memungkinkan switch untuk bertukar data dengan perangkat lain di jaringan. Kesimpulan Switch adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan atau komputer. Untuk menghubungkan switch dengan jaringan atau komputer, kabel Ethernet harus digunakan. Kabel cross-over juga digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch. Kabel memungkinkan switch untuk terhubung ke jaringan dan berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan. Dengan kabel, switch dapat berkomunikasi dengan router dan switch lain. Dengan demikian, kabel adalah perangkat yang sangat penting untuk menghubungkan switch.
Pengertian Kabel UTP â Bagi kamu yang berkecimpung di dunia IT, terutama pada jaringan komputer, pasti sudah tidak asing jika mendengar nama kabel UTP bukan? Dimana, kabel ini sering dipakai untuk menghubungkan perangkat komputer dengan komputer lain lewat suatu perangkat jaringan. Selain itu, kabel UTP juga sering dipakai untuk menghubungkan dari komputer ke perangkat jaringan lain seperti switch, router dan lain sebagainya. Tidak hanya itu saja, namun kabel UTP juga sering dipakai untuk membatasi kecepatan akses internet komputer. Nah pada pembahasan kali ini, akan mengulas pengertian, fungsi, jenis kabel UTP, kategori, kelebihan dan kekurangannya. Nah buat kamu yang membutuhkan informasi seputar kabel UTP, mari simak pembahasan dibawah ini dengan cermat. Baca juga Pengertian Kabel STP Pengertian Kabel UTPFungsi Kabel UTPKarakteristik Kabel UTPJenis-Jenis Kabel UTP1. Kabel Straight-through2. Kabel Cross-over 3. Kabel Roll-over Kategori Kabel UTP1. Kabel UTP Cat 1 2. Kabel UTP Cat 23. Kabel UTP Cat 34. Kabel UTP Cat 45. Kabel UTP Cat 56. Kabel UTP Cat 5e7. Kabel UTP Cat 68. Kabel UTP Cat 6a9. Kabel UTP Cat 7Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP1. Kelebihan Kabel UTP 2. Kekurangan Kabel UTP Harga Kabel UTP Pengertian Kabel UTP, sumber gambar Kabel UTP adalah singkatan dari âUnshielded Twisted Pairâ yaitu kabel yang digunakan untuk menyambung perangkat komputer dengan sebuah jaringan lokal LAN. Kabel UTP ini merupakan salah satu kabel yang paling banyak dipakai untuk menyambung jaringan dengan kabel. Seperti namanya Unshielded yang memiliki arti kabel ini tidak mempunyai pelindung aluminium seperti halnya pada kabel twisted pair lainnya. Twisted Pair sendiri berarti bentuk apel yang membungkus setiap kabel tembaga dengan plastik berwarna. Setiap plastik pada kabel UTP mempunyai susunan warna yang berbeda-beda dengan yang lainnya. Kabel UTP sendiri mempunyai 8 Warna yang berbeda seperti putih coklat, coklat, jingga, hijau, biru, putih jingga, putih hijau, dan putih biru. Susunan Kabel UTP Setiap warna pada kabel UTP mempunyai tugas dan kegunaan masing-masing. Berikut dibawah ini penjelasan kabel UTP sesuai warnanya Putih Coklat Warna ini mempunyai fungsi sebagai penghantar tegangan DC. Coklat Memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC. Putih Biru Mempunyai fungsi sebagai penghantar paket suara. Biru Mempunyai fungsi sebagai penghantar paket suara. Putih Hijau Mempunyai fungsi sebagai penghantar paket data. Hijau Mempunyai fungsi untuk penghantar paket data. Putih Jingga Memiliki fungsi untuk penghantar paket data. Jingga Mempunyai fungsi untuk penghantar paket data. Pertanyaan Seputar Kabel UTP Sebutkan dua tipe penyambungan kabel UTP Straight Through Cable dan Crossover Cable Kabel utp dan koaksial adalah contoh media yang digunakan pada jaringan LAN dengan konektor kecil Komponen jaringan yang fungsinya sebagai soket penghubung kabel UTP adalah Konektor RJ-45 Kabel UTP didalamnya terdapat kabel kecil berjumlah 8, sehingga terdapat 4 pasang kabel yang saling berlilitan. Kerusakan yang sering terjadi pada jaringan menggunakan kabel UTP adalah Pemasangan ujung kabel yang terbalik, crimpingan kabel kurang kuat jadi lama kelamaan kabel akan terlepas, Konektor RJ-45 tidak berfungsi/rusak, dan kabel terputus. Penggunaan kabel UTP susunan corss over untuk menghubungkan 2 device yang sama. Perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan kabel kabel UTP yaitu Router. Untuk menghubungkan komputer dengan switch digunakan kabel UTP dengan susunan Straight Konektor yang digunakan pada kabel UTP adalah RJ45 Kabel UTP digunakan pada topologi jaringan LAN Local Area Network. Baca juga Pengertian Kabel Coaxial Fungsi Kabel UTP Fungsi Kabel UTP, sumber gambar Untuk fungsinya secara umum, kabel UTP digunakan untuk menciptakan jaringan berskala kecil seperti Local Area Network LAN. Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penggunaannya, kabel UTP mempunyai aturan dalam penyusunan kabel sesuai fungsinya. Fungsi lain dari kabel UTP yaitu bisa dibagi menjadi lebih spesifik berdasarkan jenis ataupun kategorinya. Untuk jenis-jenisnya seperti, kabel cross-over dan roll-over dan kabel straight-through. Sementara kalau dilihat dari kategorinya seperti Kategori 1 CAT1 hingga dengan kategori 7 CAT7. Berikut penjelasan lengkap fungsi kabel UTP berdasarkan warna. Kabel warna jingga dan putih-jingga memiliki fungsi untuk mentransfer data. Sama halnya dengan hijau dan putih-hijau, keduanya juga digunakan sebagai jalur paket data. Selain transfer data, kabel UTP juga berfungsi untuk mentransfer suara. Dan yang bertugas untuk memenuhi fungsi ini adalah kabel yang berwarna biru dan putih-biru. Kemudian yang terakhir fungsinya sebagai pengantar DC atau arus listriknya. Kabel coklat dan putih-coklat lah yang bertugas sebagai konduktor tegangan DC. Karakteristik Kabel UTP Karakteristik Kabel UTP, sumber gambar Kabel UTP sendiri mempunyai beberapa karakteristik, seperti Adanya isolator sebagai pelindung luar. Bandwidth maksimal kabel UTP hingga 100 mbps. Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter. Apabila lebih panjang dari itu maka memerlukan repeater jaringan. Memakai konektor/soket RJ-45. Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel Memiliki impedansi sekitar 100 ohm Kabel 1 dan 2 mempunyai kegunaan untuk mengirim informasi. Kabel 3 dan 6 mempunyai kegunaan untuk penerimaan informasi. Tabel nomor 7 dan 8 mempunyai kegunaan sebagai konduktor tegangan. Jenis-Jenis Kabel UTP Jenis-jenis Kabel UTP Kabel UTP sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, berikut dibawah ini penjelasan lengkap mengenai jenis kabel UTP 1. Kabel Straight-through Kabel UTP jenis yang satu ini mempunyai aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan yang lainnya. Contohnya, kabel konektor pertama disusun dengan urutan putih-jingga, jingga, putih hijau dan biru. Kemudian dilanjut dengan warna putih biru, hijau, putih cokelat, dan coklat. Maka untuk bagian ujung konektor kedua mengikuti aturan yang sama yakni putih jingga, jingga, putih hijau dan biru. Kemudian dilanjut dengan warna putih biru, hijau, putih coklat dan cokelat. Tipe kabel ini biasanya dipakai untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda. Contohnya antara router dengan switch/hub, perangkat komputer ke switch serta komputer ke hub. Berikut dibawah ini contoh gambar Urutan kabel Straight-through Kabel Straight-through 2. Kabel Cross-over Cross-over merupakan jenis kabel UTP yang mempunyai aturan penyusunan berbeda antara tiap ujung konektor. Untuk jenis kabel yang ini, umumnya dipakai untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Contohnya, antara komputer dengan komputer, switch dengan switch, brother dengan router, serta hub dengan hub. Berikut dibawah ini contoh gambar Urutan kabel crossover Kabel Cross-over 3. Kabel Roll-over Roll-over adalah jenis kabel UTP terakhir yang mempunyai aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor yang lainnya. Kabel UTP jenis ini umumnya dipakai untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda. Kabel ini hampir sama dengan kabel straight through. Yang membedakan hanya pada tipe kabel ini lebih ke menghubungkan perangkat yang mempunyai konsol, contohnya suit dengan proyek dan swit dengan printer. Berikut dibawah ini contoh gambar Urutan kabel roll over Kabel Roll-over Baca juga Susunan Kabel Straight dan Cross Kategori Kabel UTP Versi Kabel UTP Kabel UTP sendiri memiliki beberapa kategori, nah supaya kamu tidak salah dalam membeli kabel UTP maka bisa mengetahui beberapa kategori kabel UTP di bawah ini 1. Kabel UTP Cat 1 Kabel UTP kategori 1 adalah jenis kabel UTP pertama yang memiliki kecepatan transmisi rendah yaitu hanya bisa mencapai angka 1 Mbps. Kabel UTP Kategori 1 umumnya dipakai untuk komunikasi suara analog. Jenis kabel Ini pertama kali dipakai pada tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog, artinya untuk pemakaian saat ini sudah tidak cocok lagi. 2. Kabel UTP Cat 2 Kabel UTP kategori 2 merupakan jenis kabel yang mempunyai peningkatan dari kategori sebelumnya yakni bisa mentransmisikan data hingga 4 Mbps. Kabel UTP kategori 2 ini sudah bisa digunakan untuk melakukan transmisi suara digital. Dulunya kabel ini dipakai di jaringan IMB token ring, namun untuk saat ini kabel UTP kategori 2 sudah ketinggalan zaman. 3. Kabel UTP Cat 3 Kabel UTP kategori 3 adalah jenis kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps. Artinya kabel ini ini memiliki peningkatan dari jenis kabel sebelumnya sebanyak 6 Mbps. Kabel UTP kategori 3 di desain untuk mensupport isi suara serta digital dengan kecepatan yang yang jauh lebih baik. Jika ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, akad kabel UTP kategori 3 mempunyai kemampuan yang paling rendah. Pasalnya kabel ini hanya mendukung pada jaringan 10BASE-T, biasanya kabel ini hanya dipakai untuk jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan mbps sebagai pengganti kabel UTP kategori 2. 4. Kabel UTP Cat 4 Kabel UTP kategori 4 merupakan jenis kabel yang mempunyai kecepatan transmisi data sampai 16 mbps, pendukung suara digital dan komunikasi data. Biasanya kabel UTP kategori 4 ini dipakai untuk jaringan IBM Token Ring 16 Mbps serta didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T. 5. Kabel UTP Cat 5 Kabel UTP kategori 5 merupakan jenis kabel yang mempunyai kecepatan transmisi data sampai 100 Mbps. Kabel ini juga mendukung komunikasi data serta suara digital. Kabel UTP kategori 5 juga bisa berjalan dengan kecepatan transmisi data sampai 1Gbps, namun dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Biasanya kabel ini mensupport jaringan Token Ring, Fast Ethernet 100BaseT dan Ethernet 10BaseT. Kabel UTP ini adalah jenis kabel yang paling populer dan paling banyak dipakai untuk instalasi jaringan. 6. Kabel UTP Cat 5e Untuk jenis kabel UTP category 5E adalah jenis kabel yang memiliki bentuk peningkatan dari kabel versi sebelumnya, dimana kabel ini memiliki kemampuan transmisi data sampai 1 Gbps atau berkecepatan 10/100/1000Mbps. Jenis kabel UTP yang satu ini biasanya digunakan untuk jaringan Gigabit Ethernet, walaupun kabel UTP kategori 6 lebih disarankan untuk kinerja yang maksimal. 7. Kabel UTP Cat 6 Kabel UTP kategori 6 merupakan jenis kabel yang mempunyai kecepatan transmisi sampai 10 Gbps, kabel ini ini mempunyai frekuensi komunikasi hingga 250Mhz. Selain itu kabel UTP kategori 6 juga mendukung untuk komunikasi data serta suara digital, biasanya kabel ini dipakai untuk jaringan Gigabit Ethernet serta 10G Ethernet dengan panjang sampai 55 meter. 8. Kabel UTP Cat 6a Kabel UTP kategori 6 adalah jenis kabel yang memiliki bentuk peningkatan dari kabel UTP kategori 6 yaitu frekuensi komunikasi yang lebih besar hingga 500 Mhz. 9. Kabel UTP Cat 7 Kabel UTP category 7 adalah jenis kabel yang mempunyai kecepatan transmisi data sampai 10 Gbps. Kabel ini juga memiliki frekuensi komunikasi sampai 600 Mhz. Kabel UTP ini juga mendukung untuk komunikasi data serta suara digital. Biasanya kabel ini dipakai untuk jaringan di Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang sampai 100 meter. Kategori Kabel UTP, sumber gambar Baca juga Contoh Perangkat Input Komputer Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP Kelebihan dan Kekurangan Kabel UTP Kabel UTP juga sama seperti kabel pada umumnya yang memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut dibawah ini penjelasan lengkapnya mengenai kelebihan dan kekurangan kabel UTP. 1. Kelebihan Kabel UTP Berikut dibawah ini ada beberapa kelebihan dari kabel UTP, seperti Kabel ini mempunyai harga yang lebih murah, sehingga banyak digunakan oleh orang-orang. Kabel UTP mempunyai diameter lebih kecil jika dibandingkan dengan kabel STP. Karena ukurannya yang lebih kecil tentu memudahkan dalam proses instalasi sebuah jaringan. Kabel ini lebih fleksibel jika dibandingkan dengan kabel STP. Pasalnya kabel UTP tidak mempunyai pelindung aluminium foil. Kabel UTP memiliki proses pemeliharaan jaringan yang lebih muda dibandingkan dengan kabel STP. 2. Kekurangan Kabel UTP Berikut dibawah ini ada beberapa kekurangan dari kabel UTP, seperti Gampang terkena gangguan interferensi elektromagnetik dari perangkat lain. Kabel ini gampang terkelupas karena masuk ke dalam kategori kabel unshielded. Kabel ini tidak cocok untuk skala besar. Kabel UTP memiliki jarak Jangkauan yang terbatas, hanya 100 m. Kabel UTP memiliki transmisi data yang cenderung lambat. Sehingga kalah dengan kabel fiber optik yang terkenal dengan kecepatannya. Harga Kabel UTP Biasanya harga kabel UTP dijual dalam satu box dengan panjang 305 m. Untuk harganya sendiri bervariasi, mulai dari Rp hingga 1 juta lebih. Namun pastikan untuk membeli kabel UTP belden yang telah terbukti kualitasnya dan banyak penggunanya. Kesimpulannya, kabel UTP adalah jenis kabel yang yang paling tepat digunakan untuk kebutuhan jaringan salah kecil, karena selain harganya yang murah cara pemasangannya juga gampang karena tidak membutuhkan seorang ahli dalam jaringan. Tidak hanya itu kabel UTP juga memiliki tingkat interferensi sinyal yang lebih kecil jika dibandingkan dengan WiFi. Kabel ini, ini paling banyak dipakai pada perangkat komputer serta industri telekomunikasi, sebagai pendukung konektivitas berbagai macam perangkat. Referensi
ďťżJenis-jenis jaringan komputer ada dua macam. Satu memakai kabel, dan satu tidak memakai kabel atau biasa disebut nirkabel / wireless. Seiring kemajuan zaman, perkembangan jaringan komputer wireless semakin pesat. Meskipun begitu, ternyata masih ada masyarakat yang menggunakan jaringan komputer berbasis kabel. Hal tersebut biasanya diterapkan pada jaringan lokal atau biasa disebut dari jaringan berbasis kabel adalah tingkat interferensi sinyal yang cukup kecil ketimbang jaringan wireless. Sedangkan kekurangan dari jaringan berbasis kabel adalah fleksibilitasnya yang terbatas dan rawan terputus di antara sambungannya. Terlepas dari adanya kelebihan dan kekurangan jaringan kabel, buktinya jaringan ini masih digunakan oleh masyarakat hingga kini. Salah satu penerapannya adalah menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair UTP adalah salah satu jenis kabel jaringan yang menjadi media transmisi paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer lokal Local Area Network. Alasannya karena harganya yang relatif murah, mudah dipasang, dan bisa diandalkan. Sesuai namanya, kabel ini terdiri dari kabel pasangan yang berpilin atau terbelit twisted pair yang tidak dilengkapi pelindung unshielded. Fungsi lilitan ini adalah untuk mengurangi interferensi dan crosstalk pada transmisi data. Crosstalk adalah suatu sambungan tidak diinginkan yang terjadi pada saluran kabel UTP adalah untuk sebagai media transmisi dalam sebuah jaringan lokal atau biasa disebut Local Area Network LAN. Selain UTP, ada juga kabel STP Shielded Twisted Pair. Perbedaan diantara kedua jenis kabel ini hanyalah pada lapisan pelindung yang dimiliki oleh soal kabel UTP, ada beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas dan jumlah kerapatan lilitannya. Dimana semakin tinggi katagorinya, maka akan semakin rapat lilitannya. Berikut ini kategorinyaKabel UTP Category 1 Kabel jenis ini digunakan untuk komunikasi telepon yang cenderung memiliki kecepatan transmisi data yang rendah, sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data UTP Category 2 Kabel jenis ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps Megabits per secondKabel UTP Category 3 Kabel jenis ini digunakan pada jaringan berbasis 10BaseT, yang mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1 Mbps. Oh iya, 10BaseT sendiri adalah kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted UTP Category 4 Kabel jenis ini sering digunakan pada topologi jaringan token ring. Kabel ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 UTP Category 5 Kabel jenis ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 MbpsKabel UTP Category 5e Pengembangan dari kabel jenis sebelumnya ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps setara 1 Gbps. Frekuensi sinyal yang dapat dilewatkan oleh kabel ini bisa mencapai 100 UTP Category 6 Kabel jenis ini hampir sama dengan UTP Category 5e, dimana kabel ini mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps 1 Gbps, frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel UTP Category 7 Kabel jenis ini memiliki kualitas transmisi data yang lebih baik ketimbang kabel jenis sebelum-sebelumnya. Kabel ini bisa dilewati data hingga 1 Gigabit per detik 1 Gbps. Selain itu, frekuensi sinyal yang bisa dialiri di kabel ini bisa mencapai 400 jaringan LAN, atau yang biasanya menggunakan Ethernet, sudah dikenal dua jenis kabel jaringan, yaitu kabel Straight dan Cross Over, dimana keduanya memiliki fungsi yang berbeda berdasarkan perangkat keras jaringan komputer yang digunakan . Kabel Straight biasanya digunakan untuk menghubungkan koneksi dari port ke Switch atau Hub, sedangkan kabel Cross digunakan untuk koneksi âpoint to pointâ antara 2 komputer / host yang di hubungkan lewat Ethernet Card / LAN antara kabel Cross Over dan Straight terletak pada susunan warna pin pada konektor RJ-45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. 8 warna tersebut adalah Jingga, Putih Jingga, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Hijau, Coklat, dan Putih Coklat. Untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu, biasanya hanya menggunakan warna tunggal untuk semua pin. Oleh karena itu, Anda harus hati-hati ketika hendak menyambungkan kabel jenis ini. Untuk mengetahui perbedaannya, berikut ini penjelasannyaKabel Straight Untuk membuat kabel UTP dengan tipe straight, beberapa orang menerapkan cara âtwin sideâ, yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor RJ 45 tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai. Yang digunakan adalah susunan warna menurut standar international yang telah dinamakan oleh Cisco sebagai urutan kabel tipe T568A dan T568B. Apa memang perbedaannya?Yup, dari gambar di atas, perbedaannya terletak pada urutan kabel Putih Hijau â Hijau dengan Putih Jingga â Jingga. Anda bisa memilih salah satu dari urutan kabel tersebut pada kedua ujung konektro RJ-45. Nah, berikut ini urutan pin untuk pemasangan kabel UTP tipe dari tiap pin bisa dilihat pada gambar di bawah gambar di atas, kabel nomor 1 dan 2 meneruskan penerimaan sinyal dari Uplink Port. Sedangkan kabel nomor 3 dan 4 digunakan untuk meneruskan pengiriman sinyal ke Uplink Port. Yup, kabel jenis ini bersifat untuk meneruskan transmisi data. Berdasarkan fungsi dari tiap pin tersebut, maka contoh penggunaan kabel tipe straight adalah sebagai berikut Menghubungkan komputer dengan switch atau hubMenghubungkan komputer dengan jaringan LAN pada modem kabel / DSLMenghubungkan router dengan jaringan LAN pada modem kabel / DSLMenghubungkan switch ke routerMenghubungkan hub ke routerKabel Cross Over Kabel cross over adalah kabel LAN yang memiliki urutan warna kabel yang berbeda pada kedua ujung konektor RJ-45. Dari susunan warna yang telah disusun, Anda tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor RJ-45 yang Anda pasang. Dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6. Hasilnya akan seperti berikutIntinya adalah, salah satu ujung RJ45 menggunakan susunan T568A dan ujung satunya lagi menggunakan susunan T568B. Fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar di bawah iniDari gambar di atas, terlihat bahwa kabel ini lebih diperuntukkan untuk komunikasi antar host yang masing-masing akan mengolah data yang diterima atau dikirimkan. Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut Menghubungkan 2 buah komputer secara langsungMenghubungkan 2 buah switchMenghubungkan 2 buah hubMenghubungkan switch dengan hubMenghubungkan komputer dengan routerDari 8 buah kabel yang berada di dalam kabel UTP ini, baik kabel tipe straight ataupun cross over, hanya 4 kabel saja yang digunakan dalam transmisi data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan untuk Membuat Kabel LAN dari UTP Untuk membuat kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini, terdapat beberapa komponen yang perlu Anda siapkan, diantaranyakabel UTP sepanjang yang dibutuhkan konektor RJ-45 Tang crimping RJ-45 LAN Tester Cara Membuat Kabel LAN dari Kabel UTP Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cmBuka lilitan kabel, luruskan dan urutkan kabel sesuai dengan keinginan. Anda bisa menggunakan salah satu dari urutan kabel T568A atau T568B. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel menggunakan tang crimping. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel sudah dalam posisi yang benar. Lakukan crimping menggunakan tang crimping. Caranya, tekan tang crimping dan pastikan semua pin kuningan pada konektor RJ-45 sudah âmenggigitâ tiap-tiap kabel. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan kembali langkah nomor 1 sampai 5. Bedanya, saat Anda mengurutkan kabel, sesuaikan dengan tipe kabel UTP yang hendak Anda buat. Jika ingin membuat kabel straight, urutannya harus sama dengan ujung kabel pertama. Sedangkan jika ingin membuat kabel cross over, maka urutan kabelnya harus urutan yang berbeda dengan kabel terakhir adalah mengecek kabel yang sudah dibuat dengan LAN tester. Caranya, masukan masing-masing ujung kabel yang sudah diberi konektor RJ-45 ke masing-masing port yang tersedia pada LAN tester. Lalu, nyalakan LAN tester dan pastikan semua lampu LED di LAN tester menyala sesuai dengan urutan kabel yang dibuat. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar. Selubung kabel warna biru harus ikut masuk ke dalam konektor RJ-45, urutan pin kabel pada gambar di bawah ini dimulai dari atas ke bawah. Sekian artikel kami kali ini seputar pengertian, komponen kabel UTP beserta cara membuatnya. Semoga artikel kami kali ini dapat membantu Anda ketika hendak membuat kabel jaringan.